Minggu, 13 Maret 2016

SIFAT SYURGA DAN ISINYA


الباب الثالى عشر فى بيان صفة الجنة وأهلها
Bermula bab yang kedua belas pada menyatakan sifat syurga dan isinya.
قال الله تعالى واذا رأيت ثم رأيت نعيما وملكا كبيرا الاية
Berfirman Allah ta'ala dan apabila engaku lihat disana engkau lihat akan nikmat dan kerajaan yang aman besar.
Dan cerita daripada Rasulullah saw apabila terpilih segala isi syurga, firman Allah ta'ala, hai Jibrail bawa olehmu kepadaku syurga yang nama hadhiratul-qudsi aku hendak permuliakan hamba-Ku maka sembah Jibrail dimana tempatnya ya Tuhanku. Maka firman-Nya pada syurga khuldi, maka berjalanlah mereka itu maka bertemulah dengan syurga 'adnin tiada pernah Jibrail melihat syurga besar seperti itu dan ada seorang malaikat itu mengawal pintunya.
Telah berkata ibnu 'Abbas demi Allah yang kuasa tiada Tuhan hanya Ia, jikalau diangkatkan dua kakinya daripada tempatnya jika dijatuhkannya kedalam dunia ini niscaya penuhlah tujuh petala langit dan tujuh petala bumi maka memberi salam Jibrail kepadanya dan jawabnya salam baginya dan berkata ia siapa engkau ini maka berkata Jibrail aku Jibrail Rasul Rabbul 'alamin maka berkata malaikat itu subhanallah ada yang bernama Jibrail tiada pernah kudengar sekali-kali maka kata malaikat kemana engkau datang ini kata Jibrail aku datang kepada syurga ini maka berkata Jibrail telah dijadikan Allah ta'ala delapan syurga maka berkata ia siapa yang mengawal syurga ini maka kata Jibrail Malik Ridwan yang mengawal syurga lain-ain daripada ini syurga maka berkata ia apa engkau kehendak kemari maka kata Jibrail dititah oleh Tuhanku mengambil hadhiratul-qudsi. Maka dimana ia sekarang maka sahut mereka itu inilah yang bernama hadhiratul-qudsi. Maka ditilik oleh Jibrail dari bawahnya lalu sampai kepucuknya tiadalah tahu bilangannya melainkan Allah ta'ala juga yang mengetahui dia. Maka kata Jibrail aku kehendaki menanggung dia aku bawa kehadirat Allah ta'ala maka kata malaikat itu sayat serta kamu maka kata Jibrail tiada seorang serta aku dan aku tanggung akan dia dengan:
لاحول ولا قوة الابالله العلى العظيم
Kemudian ditanggung akan dia oleh Jibrail dengan sekalian mahligainya dan pohon kayu didalamnya dibawa kehadapan Allah ta'ala maka disuruh Allah ta'ala akan Jibrail naik kepada pucuk mahligai panggil nabi saw. Ya Muhammad marilah engkau dan segala nabi dan segala mukmin kepada shiafah rabbul'alamin dan dengan kemuliaannya maka berjalanlah Nabi saw dan segala anbiya semuanya dan segala mukmin dan panji-panji meliputi akan payung Rasulullah saw. Maka berteriak-teriak Jibrail Hai segala isi syurga marilah kamu sekalian mengiringi Rasulullah saw kepada perjamuan Allah ta'ala maka terdengarlah suara itu kepada yang jauh dan yang hampir maka turunlah sekalian mereka itu dari atas mahligainya dan berjalanlah mereka itu maka masing-masing dengan kendaraannya dan adalah kelakuan berjalan itu bershaf-shaf maka pabila lalu nabiullah dan segala anbiya dan sekalian makhluk semuanya maka kayu yang didalam syurga itu undur diri sedirinya supaya jangan binasa shaf mereka maka adalah berjalan mereka itu melalui shur firdaus yakni kuta perak kemudian maka mahligainya daripada yaqut kemudian maka sampailah kepada hadharatul-qudus atas perjalanan sepuluh ribu tahun jauhnya maka bertemu tiap-tiap orang daripada mereka itu melainkan yang tersebut pada pintu mahligainya itu namanya melihat segala yang indah-indah dalamnya dan duduklah diatas kursi kemudian maka berkata Allah ta'ala hai jibrail bawalah olehmu hamparan itu kehadapan hambaku maka dibawa oleh Jibrail hamparan kehadapan khalayak yang banyak daripada lukluk adalah panjang hamparan itu sepuluh ribu tahun perjalanan kemudian maka dibawa jibrail keatas hamparan akan makanan yang tiada dimasak dengan api maka makanlah mereka itu terlalu nikmat makanan maka dibawa pula oleh malaikat kehadapan mereka itu tujuh puluh ribu daripada makanan tiada menyuapi setengah daripada setengahnya maka makanlah sekalian dan adalah makanan itu sekali makan bertambah lezatnya sekali lagi dimakan lebih pula lezatnya daripada dahulunya demikianlah selama-lamanya maka apabila sudah ia makan maka berkata Allah ta'ala beri olehmu piala yang berisi laman dan 'asal dan khamar dan zaljil maka minumlah mereka itu dengan bersuka-sukaan kemudian maka diberi air semata-mata.
Bermula tiada ada makan segala isi syurga itu karena laparnya dan tiada minum karena dahaganya adalah makan mereka itu karena lezat semata-mata dan nikmat maka apabila selesai daripada makan dan minum maka berkata Allah ta'ala ya malaikat kau perpakaikan olehmu sekalian mereka itu maka diperpakaikan oleh malaikat baju yang bersalah-salahan warnanya maka tiadalah seorang daripada mereka itu dipakaikanlah memakai tiap-tiap seorang tujuh puluh lapis baju dan yaitu terlebih ringan daripada memakai selapis didalam dunia ini.
Kemudian maka dipakaikan kalung daripada yang diperbuat oleh laki-laki pada perempuan demikian jua karena ia duduk bersama-sama dengan siti fathimah az-zuhra.
Kemudian maka dipakaikan kuranjung daripada lukluk dan marjan hingga sampai pergelangan dan kakinya kemudian maka dipakaikan mahkota daripada baiduri dan yaqut dan tiap-tiap satu pakaian jika dibawa akan dia kedalam dunia ini niscaya terang olehnya lebih daripada cahaya matahari dan bulan dan dipakaikan cincin dan tiap-tiap seorang daripada mereka itu sepuluh cincin dan adalah tiap-tiap satu cincin itu tersurat didalamnya suatu ayat pada kibabullah menunjukkan kemuliaan dalam syurga maka cincin yang pertama tersebut atasnya:
سلام عليكم طبتم فاد خلو ها خالدين
Dan pada cincin yang kedua tersurat atasnya:
ادخلو ها بسلام امنين
Dan pada cincin yang ketiga tersurat atasnya:
وتلك الجنة التى اور ثتمو ها بماكنتم تعملون
Dan pada cincin yang keempat tersurat atasnya:
لكم فيها فاكهة كثيرة منها تاكلون
Dan pada cincin yang kelima tersurat atasnya:
ان المتقين فى ظلال وعيون
Dan pada cincin yang ketujuh tersurat atasnya:
الحمد لله الذي صدقنا وعده
Dan pada cincin yang kedelapan tersurat atasnya:
ان اصحاب الجنة اليوم فى شغل فاكهون
Dan pada cincin yang kesembilan tersurat atasnya:
متكئين على سرر متقابلين
Dan pada cincin yang kesepuluh tersurat atasnya:
نبى عبادي انى انا الغفور الرحيم
Maka apabila selesai dariapda demikain itu maka berkata Allah ta'ala ya jibrail beri jua bau wangi-wangian kepada hamba-Ku maka didatangkan seekor burung maka diberikan dua sayapnya didalam keduanya itu adalah kesturi dan 'anbar maka dia percikkan pad atubuh sekalian isi syurga maka berkata Allah ta'ala hai hambaku adala lagi pintamua pada aku memberi maka sembahnya sekalian mereka itu na'am ya Tuhanku adalah janji kamu didalam kitab Al-'Aziz engkau turunkan kepada nabimu bahwasanya engkau beri melihat wajahmu yang mulia maka berseru-serulah daripada Allah ta'ala kepada mereka itu :
قربوا منبري
Yakni hampir olehmu menberiku. Dan yaitu yaqut yang merah tangkainya lima ratus tahun perjalanan maka dipanggil nabiullah Musa naik keatasnya baca olehmu Taurat. Maka membacalah Musa apabila sudah membaca maka turunlah Musa maka disuruh pula nabi Isa naik keatas minbar membaca injil. Maka membacalah Nabiullah Isa apabila sudah ia membaca lalu turun maka disuruh pula nabiullah Daud naik keatas minbar membaca Zabur dan terlalu baik suaranya maka membacalah kitab zabur dengan tujuh jenis macam suaranya maka tercenganglah segala khalayak yang banyak daripada sangat baik suaranya maka apabila sudah ia membaca lalu turun ia daripadanya. Kemudian menyuruh Allah ta'ala kepada nabi Muhammad saw naik keatas mibar baca olehmu dan sekalian umatmu dan segala anbiya dan segala pesuruh maka naik Rasulullah keatas minbar lalu membaca ia Al-Qur'an terlalu baik suaranya yang tiada pernah didengar orang sekalian yang seperti demikian itu maka lalailah segala khalayak yang banyak dengan hal itu maka apabila selesai daripada demikian itu maka diangkatkan hijab yang kecil keluarlah daripadanya angin yang dinamai habub maka kenalah bau angin itu daripada kesturi dan 'anbar kemudian diangkatkan pula hijab yang besra maka menilik sekalian kepada Allah ta'ala 'azza wajalla atas kebesaran-Nya dan kemuliaan-Nya tiada dengan enam jahut dan yaitu :
ليس كمثله شيىيء وهو السميع البصير
Maka memulia Allah ta'ala memberi salam kepada hamba-Nya maka berkata ia:
السلام عليكم يا اولباء واحبائى حقا
Maka berkata mereka itu:
الهنا وسيد نا وعزتك وجلالك ماعبد ناك حق عباد تك
Maka engkau beri izin kepada kami sujud kepadamu maka berkata Allah ta'ala hai hamba-Ku bukan hari ini hari ruku' dan sujud sesungguhnya sujud dia sanya didalam dunia.
Adapun negeri ini tiada dalamnya berbuat ibadah dan kemuliaannya bahwasanya aku izinkan kepadamu sujud sekali maka sekaliannya sujud kepada Allah ta'ala dengan sekali sujud maka tiadalah tinggal didalam syurga pada ketika itu melainkan sujud pohon kayu dan segala bidadari sujud maka adalah lama sujud mereka itu setahun maka berkata Allah ta'ala hai segala hamba-Ku angkatkan kepala kamu bangkitlah daripada sujud maka sekalian mereka berkata ya Tuhanku bukan sujudku menghendaki akan satu yang lain daripada dirha kepada-Mua dan berfirman Allah ta'ala kepada sekalian mereka itu adalah ridha kamu daripada aku maka sembah sekalian betapa kami ridha seperti firman Allah ta'ala:
رضي الله عنهم ورضوا عنه
Ridhalah Allah ta'ala daripada mereka itu dan sekalian mereka itu ridha kepada-Nya:
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا تمر على اهل الجنة الا ازدا دوا ازداد نعيمهم ولا تمر على اهل النارسا عة الا ازداد وا ازداد عذا بهم
Dan telah bersabda Rasulullah saw tiada lalu orang isi syurga itu satu ketika melainkan terlebih-lebih nikmat mereka itu dan tiada lalu atas isi nereka satu ketika melainkan bertambah-tambah siksanya sesungguhnya kamu minta lepas akan Allah ta'ala dari pada api neraka dengan karunia-Nya dan rahmat-Nya inilah kemuliaan orang yang isi syurga adalah ia berkunjung-kunjung sekalian mereka itu.
Bermula pada hari sabtu sekalian anak mengunjungi ibu bapaknya. Dan pada hari Ahad sekalian ibu bapak bermain-main kepada anaknya. dan pada hari Isnain mereka mengunjungi guru-gurunya. Dan pada hari Selasa sekalian guru-guru bermain-main kepada muridnya. Dan pada hari Arba' sekalian umat mengunjungi nabiullah. Dan pada hari khamis sekalian nabi mengunjugi nabi Muhammad saw. Dan pada hari Jum'at sekalian nabiullah dan rasulullah kehadharat Allah ta'ala maka datanglah hidangan khuldi itu lalu dimakan oleh sekalian mereka itu daripada bermacam-macam nikmatnya cita rasanya daripada barang yang diingini nafsunya. Inilah kemuliaan orang yang didalam syurga maka datanglah piala daripada cahaya yang berisi minuman : syaraaban-thahuura. Dan terhantar ia dalamnya kesturi maka tersurat segala nama mereka yang meminum dia maka datanglah piala ini menuangkan sendirinya maka apabila diminum oleh mereka jadi mabuklah sekalian mereka itu maka tajallilah jalla subhanabu wata'ala dengan tajalli himal maka pingsanlah ia sekalian mereka itu tiadalah khabarkan sirinya daripada laqak Allah ta'ala dengan sempurna nikmat rasanya bagi mereka itu tiadalah segala anak bidadari didalam syurga itu maka yaitu:
يا رب يا سيدى يامولاى
Ya Tuhanku lagi akan ku ambil segala walimu itu dariapda kami kenapa dahulu ku beri keranya kepada kami sekarang menjadi binasalah hati kami maka firman Allah hai segala kekasihku telah sempurna dianugerahkan kamu sekarang kembalilah kamu kedalam syurga karena segala anak bidadari menangis-nangis daripada ia bercerai dengan kamu maka sembah segala mereka itu:
يارب ياسيدى يامولاى
Ya Tuhanku jikalau lagi akan kau jadikan daripada hadharat mu akan apa kuberinya kupertunjukkan hukum kepada kami maka adalah dianugerahkan Allah satu jama'ah sekali tajlu akan sekalian mukmin yang halim dan akan mukmin yang khash sehari sekali tajalli.
Bermula waliullah yang kamil mukammil senantiasa muqabalah pada hadharat Alla jua maka kembalilah segala isi syurga maka segala bidadari dalam syurga itu bersuka-sukaan senantiasa dengan bersenda gurau.
قال الله تعالى لا يسمعون فيها لغةا ولا تأثيما الا قيلا سلاما سلاما
Yakni didalam syurga itu bergurau-gurau. Dan bersenda-senda tiada menjadi dosa lagi melainkan kami mereka itu sejahtera jua tiadalah menjadi salah dan tiadalah ia mati selama-lamanya kekal baqa'.
Bermula mahligai didalam syurga itu kelihatan barang didalamnya dan di luarnya maka diketahuinya. Bermula isyarat malam itu dengan terhulur tirainya dan isyarat siang dengan bersambut tirainya. Bermula is syurga seorang tujuh puluh perhiasannya dan bertukar-tukar seketika tujuh puluh perhiasannya maka suaminya menilik pada muka isterinya dan isterinya menilik pada muka suaminya demikianlah tiada bersalahan lagi penglihatannya dan bedanya tiada berbualu meliankan pada keningnya dan bibir matanya. Dan rambut yang terbuat itu jadi menambahi eloknya sehari-hari bertambah baik parasnya maka dianugerahi Allah ta'ala kuat orang isi syurga itu seperti seratus orang yang didunia itu kuatnya dan dilebihkan Allah ta'ala kuat orang isi syurga pada makannya dan minumnya dan jimak pada segala hari yang sehari-hari demikian bertambah-tambah kuatnya maka datang malaikat menjunjung sibak daripada nur dan tutupnya dariapda nur maka berseru malaikat maka katanya hai segala waliullah inilah hidangan daripada raja yang hidup tiada mati beberapa malaikat berseru-serulah tiada disahutnya maka ia pun kembalilah kehadhirat Allah menjunjung hidangan itu maka sembahnya:
يارب ياسيدى يامولاي
Ya Tuhanku telah pergilah aku kepada sekalian walimu menjunjung sibak itu berapa aku seru-seru sekalian walimu disahutnya pun tiada karena segala walimu bersuka-sukaan dengan bidadari dan anak-anakkan syurga dan segala ghilman suruh-suruhan orang dalam syurga maka firman Allah pergi pula kamu hantarkan hidangan itu akan segala waliku maka dibawanya pula kepada segala isi syurga hidangan itu disambutnya dengan ta'dhimnya oleh mereka itu barang ada dalamnya barang yang keinginan nafsu mereka itu.
Bermula yang diambil oleh mereka itu sebuah delima maka dipecahnya oleh mereka itu buah dilihat mereka itu maka berapa jadi rasanya demikianlah nikmatnya.
Bermula istri orang didalam syurga itu yang senantiasa yang berbuat bakti kepada suaminya tatkala didalam dunia. Maka perempuan itulah akan penghulu bidadari dalam syurga dan parasnyapun terlebih baik daripada segala anak-anakan bidadari itu.
Bermula dititahkan Allah ta'ala kepada mereka itu tujuh puluh hidangan mutiara dan yaqut. Adapun didalam hidangan itu tujuh puluh ribu warnanya yang jadi rasanya.
Bermula segala makanan itu dipermasak tiada dengan api setelah itu maka dimakan oleh mereka itu dengan sekalian anak isterinya mereka itu barang yang dikehendaki nafsu mereka itu yang nikmat-nikmat yang lezat-lezat jadi rasanya.
Bermula setelah sudah dimakan makanan itu maka mereka itupun masuklah kedalam khalwat mengambil lezat dengan isterinya. Dan apabila mereka itu melihat burung terbang didalam syurga maka hendaklah ia memakan dia maka gugurlah burung itu dihadapannya maka dimakan oleh mereka itu setelah sudah dimakannya maka burung itu pun terbang keadaan maka itu burungpun berkata hai segala waliullah burung yang menjadikan makanan dan akulah menjadi tanaman syurga dan akulah yang dimakan air salsabila dan buah-buahan jikalau kita kehendaki memakannya ia maka menjadituhkan dirinya berdahulu-dahulu barang karena telah dimakan maka kembali pula ditinggal kayu demikianlah kemuliaan orang didalam syurga itu.
Nama kitab ini bernama Tanbihul Ghafilin pada waktu isya pada malam tsalatsa tiga hari bulan syakban pada tahun 1306 Hijrah Nabi saw.

Tidak ada komentar: