Minggu, 14 Oktober 2012

Makna Basmallah




Di dalam kitab Safinatun Naja yang sering dipelajari oleh para santri di pondok pesantren, lafad "basmallah" yang berbunyi Bismillahir Rahmanir Rahim tidak hanya bermakna "Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang", tetapi ada makna hidup yang terkandung di dalamnya.

Lafadz Bismillah berarti setiap perbuatan baik yang kita lakukan harus selalu di awali dengan Bismillah. Mau makan, Bismillah. Mau pergi kerja, Bismillah. Mau belajar, Bismillah. Mau masuk rumah, Bismillah. Mau tidur, Bismillah. Mau apapun, Bismillah. Hal ini sangat perlu menjadi sebuah kebiasaan karena Rasulullah SAW bersabda, “Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillah (dalam riwayat lain: dengan mengingat Allah), maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahan-Nya.”. Sedangkan tujuan kita melakuakan perbuatan agar bisa membawa kebaikan kepada diri sendiri maupun orang lain, dan itulah salah satu akibat dari 'keberkahan'.  Misalnya dalam hal makan. Jika tanpa diawali dengan Bismillah barangkali alih-alih bukan energi yang kita dapat, tetapi malah kekenyangan sehingga lemak dan berbagai penyakit tertimbun di dalam tubuh. Sehingga keberkahan sangatlah penting baik saat makan, belajar, bekerja, maupun tidur. Untuk mendapatkan keberkahan itu maka membaca Bismillah adalah jalannya.

Lafadz Ar-Rohmani artinya Allah memberikan ni'mat besar kepada hamba-Nya baik di dunia maupun di akhirat. Maksudnya ni'mat besar artinya banyak yang menerimanya yakni seluruh hamba Allah di dunia termasuk hewan, tanaman, alam semesta dan manusia dari jaman dulu sampai akhir zaman.

Lafadz Ar-Rohimi artinya Allah memberikan ni'mat kecil kepada hamba-Nya di akhirat saja. Maksudnya ni'mat kecil adalah bahwa yang sedikit yang menerimanya yakni yang hanya memasuki syurga Allah.

Sebagaimana yang dijalaskan di dalam kitab safinatun naja, Allah SWT memiliki ni'mat 100. Ni'mat 1 diturunkan ke alam dunia dan ni'mat  99 di syurga, sehingga manusia dan seluruh ciptaan Allah Al-Khalik seperti binatang, tanaman, dan alam semesta ini sedang merasakan ni'mat yang 1 sedangkan untuk ni'mat yang 99 akan diberikan kepada hamba Allah SWT yang mendapatkan rahmat-Nya memasuki surga-Nya.

Kita sadari betul, ni'mat 1 di dunia ini ternyata meskipun digunakan bersama-sama oleh seluruh mahluk Allah tetapi banyak pula yang terlena dengan ni'mat yang 1 ini. Sehingga banyak manusia yang hanya mengejar ni'mat yang 1 di dunia ini harus banting tulang sehari semalam tanpa sempat beribadah, banyak yang korupsi untuk menumpuk kekayaan, banyak yang berbuat zinah untuk mengejar nafsu, dan banyak yang bermaksiat hanya ingin mendapatkan keduniawian. Padahal, yang sedang mereka kejar adalah ni'mat 1 sedangkan jika manusia mau bersabar dan beribadah dengan sebenar-benarnya maka mereka akan mendapatkan syurga Allah yang di dalamnya terdapat ni'mat 99.  Sungguh merugi jika di dunia yang sebentar ini (rata-rata 60 tahunan) dan hanya mengejar ni'mat 1 sedangkan di akhirat kekal abadi (lebih dari ribuan tahun) dengan ni'mat 99 dan sudah barang tentu yang menikmatinya hanya sedikit yakni hanya golongan hamba-hamba Allah ahli syurga.

Ayat Basmalah termasuk dalam surat al-Fatihah. Hadits, dari ad-Da'ru Quthni dari Abu Hurairah ra., ia berkata Rasulullah saw bersabda, "Jika kalian membaca surat al-Fatihah, hendaklah kalian membaca bismillahirrohmanirrohim, karena ia termasuk ke dalam surat al-Fatihah. Sedangkan surat al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat, dan bismillahhirrohmanirohim termasuk ke dalam salah satu ayatnya."

Makna Bismillah
• Preposisi "Bi" = aku memulai
• Al-Ism = nama, menunjuk pada sesuatu/person yang dinamai
• Allah = nama Tuhan, berasal dari kata al-Illah

Bismillah memiliki dua makna
1. Sebagai kalimat IZIN

• Bismillah bukan sebagai penukar kenikmatan, contohnya makan nasi dengan membaca bismillah akan sama ni'matnya dengan makan nasi tanpa membaca bismillah, tapi bismillah merupakan kalimat izin bagi hamba Allah yang merasa hidupnya hanya sekadar "numpang", karena sesungguhnya semua yang ada di atas dunia ini milik Allah dan manusia diberi kenikmatan untuk memakai fasilitas Allah tsb.

2. Sebagai kalimat PENGAKUAN OTORITAS

• Yaitu pengakuan otoritas bagi hamba Allah yang menyadari bahwa sesungguhnya yang memiliki wewenang/otoritas hanyalah Allah.Manusia hanya sebagai wakil Allah dimuka bumi ini, bukan sebagai penguasa. Bila seseorang mengucapkan bismilhirohmanirohim ia telah menandai kehambaannya dengan nama Allah, ia mengokohkan jiwanya - yang dinisbahkan kepada hakikat kehambaan - dengan salah satu dari tanda-tanda Allah.

Makna ar-Rahman

Ar-Rahman (Maha Pengasih), merupakan rahmat Allah dalam bentuk sarana hidup. Dilihat dari segi etimologisnya, ar-Rahman berwazan "fa'laan" yang menunjukkan banyak. Oleh karena itu rahmat Allah yang berupa sarana hidup ini diberikan untuk semua makhluk di alam semesta (rahmatan lil'alamiin) baik manusia maupun binatang, baik muslim maupun kafir. Makna ini digunakan dalam al-Quran (QS.20:5;19:75).

Makna ar-Rahim 

Ar-Rahim: Maha Penyayang merupakan rahmat Allah dalam bentuk petunjuk hidup. Dilihat dari segi bahasanya, ar-Rahim berwazan (berpola) "fa'iil" yang menunjuk ketetapan dan kekekalan. Ar-Rahim berupa rahmat Allah dalam bentuk petunjuk hidup, diberikan hanya untuk orang-orang yang beriman, menunjukkan keni'matan yang terus-menerus dan kekal. Dalam al-Quran makna ar-Rahim seperti terdapat pada QS.33:43;9:117.

Ar-Rahman dan ar-Rahim Allah berikan bersama-sama kepada hamba-hambaNya sesuai pengucapannya yang utuh dan lengkap (selalu bismilahirohmanirohim). Allah telah memberikan kepada manusia selain sarana hidup juga petunjuk hidup (hidayah). Tinggal manusia yang berusaha menggapai petunjuk hidup (hidayah) tersebut.

Fenomena sekarang, manusia umumnya menikmati sarana hidup tapi lupa/ mencampakkan petunjuk hidup yang berharga.Manusia lupa, siapa yang memberikan sarana hidup tersebut, manusia menganggapnya semata-mata atas usaha mereka, padahal semua sarana hidup tersebut Allah berikan gratis dan bersifat menyeluruh.

Rasulullah menerangkan keutamaan seseorang yang mengucapkan basmalah dalam HR.Abu Daud dan dihasankan oleh Ibnu Shalah : "Setiap urusan yang baik yang tidak diawali dengan bismilahirrohmanirrohim maka tidak akan mendapat barokah."

Bila pengucapan basmalah dilakukan dengan sadar dan sungguh-sungguh akan menghasilkan tiga kebaikan, yaitu:

  1. Akan terjaga dari syaitan, karena dengan menyebut nama Allah akan mendorong seorang mu'min mempertimbangkan apakah ia dibenarkan mengkaitkan nama Allah dengan niat dan perbuatan yang buruk. 
  2. Dengan menyebut nama Allah akan timbul pada dirinya sikap yang benar dan membawa dirinya ke arah yang benar. 
  3. Orang tersebut akan menerima pertolongan dan ridho Allah dan akan dilindungi dari godaan syaitan, karena Allah menerima perbuatan seorang mu'min bila ia beribadah kepada-Nya. 


Kalimat Basmallah merupakan suatu kalimat yang diucapkan oleh seorang muslim ketika hendak memulai sesuatu aktivitas yang mengandung kebaikan dan mendapat Ridho Allah atau dengan kata lain yang disebut dengan ibadah.

Basmallah adalah ayat pertama dalam surat Al fathihah. Basmallah mempunyai pengertian sebagai kalimat meminta izin. karena semua didunia ini adalah milik yang maha kuasa, oleh karena itu hendaknya kita meminta izin untuk menggunakan sesuatu yang hendak akan kita gunakan dengan mengucapkan basmallah. Basmallah juga memiliki pengertian bahwa kita mengakui otorita Allah SWT.

Dalam kalimat Basmallah terdapat kata Ar-Rahman dan Ar-Rohim

Ar-Rahman artinya maha pengasih, sedangkan Ar-Rahim artinya maha penyayang. Ada perbedaan antara Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yaitu.

Ar-Rahman merupakan bahwa Allah memberikan anugrah atau kasihnya sebagai sarana hidup yang bersifat sementara dan ini berlaku untuk semua makhluk Allah.

Ar-Rahim merupakan bahwa Allah memberikan anugrah atau kasihnya sebagai petunjuk hidup yang sifatnya kekal abadi dan hanya diberikan kepada seorang mukmin.

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata Rasulullah bersabda “Jika kalian membaca surat Al-Fatihah hendaklah kalian membaca bismillahirrahmanirrahim, karena ia termasuk kedalam surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat dan basmallah termasuk kedalam salah satu ayatnya.

Makna Ar-Rahman

Ar-Rahman (maha pengasih) merupakan rahmat Allah dalam bentuk sarana hidup. Dilihat dari segi etimologinya Ar-Rahman berwazan fa’laan yang menunjukkan banyak. Oleh karena itu, rahmat Allah yang berupa sarana hidup ini diberikan untuk semua makhluk di alam semesta (rahmatan lil’alamin) baik manusia maupun binatang, baik muslim maupun kafir. Makna ini digunakan dalam Al-Qur’an (QS. 20:5; 19:75)

“(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. YAng bersemayam diatas ‘Arsy(Q.S Thaahaa:5)

Katakanlah:”Barangsiapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan Yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; ehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya.”

Makna Ar-Rahim

Ar-Rahim (maha penyayang) merupakan rahmat Allah dalam bentuk petunjuk hidup. Dilihat dari segi bahasanya, Ar-Rahim berwazan (berpola) fa’iil yang menunjukkan ketetapan dan kekekalan. Ar-Rahim berupa rahmat Allah dalam bentuk petunjuk hidup diberikan hanya untuk orang-orang yang beriman, menunjukkan kenikmatan yang terus-menerus dan kekal. Dalam Al-Qur’an makna Ar-Rahim seperti terdapat pada (QS. 33:43; 9:117).

Dialah yang memberi rahmat lepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu)’ supaya Dia mengeluarkankamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang briman.(Q.S Al Azhab:43)

Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.

Rasulullah menerangkan keutamaan seseorang yang mengucapkan Basmallah dalam H.R. Abu Daud dan dihasankan oleh Ibnu Shalah.

“Setiap urusan yang baik yang tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim makan tidak akan mendapat berkah.”

Bila pengucapan Basmallah dilakukan dengan sadar dan sungguh-sungguh, akan menghasilkan tiga kebaikan, yaitu:

Akan terjaga dari syetan, karena dengan menyebut nama Allah akan mendorong seorang mukmin mempertimbangkan apakah ia dibenarkan mengaitkan nama Allah dengan niat dan perbuatan yang buruk,
Dengan menyebut nama Allah, akan timbul pada dirinya sikap yang benar dan membawa dirinya ke arah yang benar.

Orang tersebut akan menerima pertolongan dan ridha Allah dan akan dilindungi dari godaan syetan karena Allah menerima perbuatan seorang mukmin bila ia beribadah kepada-Nya atau mendapat pertolongan dari Allah SWT.

Bismillah statusnya sebagai ayat pertama dari surat Fatihah, sedangkan dalam surat lainnya ia sebagai pembatas antarsurat, karenanya tidak diberi nomor. Konsekuensinya, bila Bismillah dihitung sebagai ayat dari Al-Fatihah, ia harus dibaca saat kita membaca Al-Fatihah  dalam shalat.

Ada dua cara membaca Bismillah saat shalat; jahar dan sirr.  Jahar artinya bacaannya terdengar atau dikeraskan. Sedang sirr artinya tidak terdengar atau tidak dikeraskan. Kalau kita shalat berjamaah di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, saat imam membaca Fatihah langsung terdengar Alhamdulillah … , seolah Bismillah-nya tidak dibaca. Sesungguhnya imam tetap membaca Bismillah namun tidak dikeraskan bacaannya.

Imam An-Nasai, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Imam Hakim meriwayatkan hadits berikut, “Abu Hurairah r.a. shalat dengan mengeraskan bacaan Bismillah. Selesai shalat ia berkata : Sesungguhnya shalatku sangat menyerupai shalat Rasulullah saw.”

Anas berkata, “Saya pernah shalat di belakang Nabi saw. , Abu Bakar, Umar, dan Usman. Mereka memulai bacaannya dengan Alhamdulillah.” ( H. R. Bukhari – Muslim ).

Hadits pertama riwayat Abu Hurairah r.a. menjelaskan Bismillah itu dikeraskan ( jahar ). Sedangkan hadits kedua riwayat Anas r.a. menjelaskan bacaan Bismillah  itu tidak dikeraskan ( sirr ). Kedua hadits tersebut tidak bertentangan, tapi menjelaskan sesuatu yang bersifat pilihan. Artinya, kita boleh memilih cara yang paling kita sukai, apakah mau membaca Bismillah dengan dikeraskan atau tidak.

Secara gramatikal, Bismillah merupakan kalimat yang belum sempurna. Coba perhatikan terjemahannya : “Dengan menyebut nama Allah”. Apa yang dengan nama Allah itu? Bandingkan dengan contoh berikut “Dengan pisau” Apa yang dengan pisau? Supaya sempurna, kita tambahkan kalimat “Saya menyembelih ayam dengan pisau”, maka kalimat itu menjadi sempurna. Begitu juga kalimat Bismillah, perlu kalimat penyempurna. Adapun kalimat penyempurnanya adalah perbuatan kita, misalnya kita membaca Bismillah  saat mau makan. Berarti kita mengatakan “Saya makan dengan menyebut nama Allah Yang Maha pemurah lagi Maha Penyayang” Maka kalimat ini menjadi sempurna. Contoh lain, saat mau menulis, kita membaca Bismillah , ini maknanya sama dengan  “Saya menulis dengan menyebut nama Allah”.

Agar seluruh aktivitas keseharian kita bernilai ibadah, Rasulullah saw menganjurkan untuk memulai seluruh perbuatan baik dengan Bismillah, sebagaimana sabdanya, “Setiap urusan (perbuatan) yang tidak diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, maka cacat (terputus dari rahmat Allah).” (H.R. Ahmad dan Ashhab Sunan)

Para penulis kitab nasihat Islam zaman dulu bila hendak memulai sebuah tulisannya mereka selalu memaknai kalimat basmallah. Sebagai contoh tertulis : Aku mulai kitab ini dengan menyebut nama Allah subhanahu wata'ala yang maha rahman lagi pemurah bagi seluruh makhluk di dunia ini dan maha rahim lagi mengasihani bagi hamba-hambanya yang saleh di negeri akhirat nanti. Jadi Allah yang maha pemurah dan penyayang dan itulah yang dikehendaki oleh semua makhluk di alam dunia ini, tetapi yang maha berkehendak itu juga ialah Allah subhanahu wata'ala. Begitu juga dengan sifat-sifat kebaikan lain dalam diri manusia, namun yang maha kebaikan itu adalah Allah subhanahu wata'ala. Oleh sebab itulah kita berlindung kepada Allah subhanahu wata'ala dari sifat-sifat yang keji dan buruk, karena tiada daya dan upaya kita melainkan Allah subhanahu wata'ala.

Beberapa hadits yang berkenaan dengan fadhilah Basmallah silakan baca di artikel yang lama:

http://peuniyoh.blogspot.com/2011/04/fadhilat-basmallah.html

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Tidak ada komentar: