Kamis, 12 Mei 2011

KEJADIAN HARI KIAMAT

الباب الحادى عشر فى احوال القيامة

Bermula bab yang kesebelas pada menyatakan hari kiamat.

Dan cerita daripada Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhu berkata ia lagi akan menangis segala isi langit dan bumi akan dibinasakan empat puluh tahun tiada ada didalamnya itu melainkan Allah swt padahal berseru ia siapa raja pada hari ini? Maka menjawab ia sendirinya yang maha mulia aku lah Tuhan yang Esa yang terlebih Qahar kemudian maka diturunkan oleh Allah ta'ala angin. Maka tiada lagi tinggal di dalam bumi ini segala bukit dan tiada ada lagi sungai melainkan pada ketika itu menjadikan Allah ta'ala sama rata seperti pertamanya.

ويسألونك عن الجبال فقل بنسفها ربى نسفا فيدرها قاعا صفصفالا ترى فيها ولا امتا . فينادى الجليل جل جلاله اين اللوك الى آخره

Berseru-seru Tuhan yang amat keras daripada kekerasan dimanakah sekalian raja-raja dan sekalian anak raja-raja dan manakah raja-raja yang dahulu yang terlalu keras dan mana segala mereka itu yang menyangka mereka ada Tuhan yang lain daripada aku kemudian maka digulung langit dan bumi dengan tiada kepit.

Kemudian maka berfirman pula dimana sekarang segala Yahudi dan Nashsara dan dimana segala mereka itu yang memakan rezeki aku dan menyembah yang lain daripada aku dan menyangka mereka itu bahwasanya bagiku sekutu kaan pada pekerjaanku bahwasanya akulah TUhan tiada tuhan yang lain hanya aku maka dikembalikan ruh segala malaikat dan berkata ia kepada Jibril Hai Jibril katakan olehmu kepada Malik zabaniyah suruh menghias syurgaku, hendak membalas segala hamba-Ku yang berbuat ta'at kepada-Ku dan katakan olehmu kepada Malik Zabaniyah suruh dedia nereka aku hendak membalas segala hamba-Ku yang durhaka kepadaku seperti firmannya : Dan berkata bagi Mikail gantungkan olehmu mizan yang hadil antara segala makhluk yang banyak seperti firmannya berkata kepada Israfil:

ونفخ فى الصور

Bagi segala makhluk yang banyak dalam mahsyar maka ditiup oleh Israfil maka berkata Allah ta'ala kepada Jibril Hai Jibril pergilah engkau kepada Muqif daripada segala malaikat dalam syurga dan suruh olehmu akan Ridwan beri kepadanya mahkota yang besar dan pakaian dariapda baju dan kain dan beri panji-panji Liwaa-ul hamdi yang Aku persalinkan kepada kekasihku Muhammad saw maka mengambillah akan mahkota dan panji-panji itu dan Mikail membawa kain pakaian dan selimah dan Israfil membawa baju dan kaus dan Izrail membawa Buraq dan berhentilah mereka antara langit dan bumi maka berkata Jibrail mana bumi dunia dan mana kubur Rasulullah saw.

Maka bergerak-geraklah bumi dan terbuka kubur Rasulullah saw maka tiba-tiba Rasulullah saw dilihatnya dengar daripada kuburnya dan menyapu-nyapu nabi akan tubuh daripada kepalanya maka duduk Nabi saw diatas kepala kuburnya kemudian maka ia menilik kekanan dan ke kiri padahal tiada dilihatnya suatu daripada kampung dan rumah.

Maka dilihatnya ada Jibrail sertanya maka bersabda ia kepadanya Hai Jibrail apa hari ini maka sembah Jibrail inilah hari engkau memberi syafa'at kepada umatmu. Maka sabdanya dimana sekarang segala umatku mudah-mudahan engkau tinggalkan mereka dalam 'azab aku kendak engkau khabarkan kepada aku.

Maka sembah Jibrail as demi kemuliaan Tuhanku tiada seorang daripada hamba Allah yang dibangkitkan dahulu daripada tuan hamba kemudian maka dibawa oleh malaikat segala pakaian itu kehadapannya lalu dipakaikannya maka buraq pun dibawanya kehadapannya maka berkata Rasulullah ya Jibrail dimana segala shahabatku maka berseru-seru ia Jibril Hai segala ruh yang suci kembalilah kamu kepada jasad yang thaharah berdirilah Abu Bakar dan Umar ra maka diberikan akan pakaian mereka itu daripada mahkota yakni falatul qamar dan baju dan serual maka naik keduanya mengiringi Rasulullah saw kemudian berjalan mereka itu kepada bumi yang putih dan yaitu baitul maqdis dan adalah jauh perjalanan itu empat puluh tahun lamanya maka berhentilah disana Jibril duduk disebelah kanan Nabi saw dan Mikail duduk dia sebelah kirinya dan Abu Bakar dan Umar duduk dihadapannya.

Kemudian maka berfirman Allah jalla jallaluhu, ya Israfil :

اُنْفُخْ فِى الصُّورِ

Maka ditiupnya sekali lagi maka berbunyilah sangkakala itu. Hai segala tulang-tulang yang putih-putih dan segala kulit dan daging yang hanyir itu bredirilah kamu dan segala yang dimakan burung dan yang dimakan oleh ikan dan yang diatas bukit dan yang didalam bumi sanya yang didalam laut maka bergerak-geraklah segala bumi dan keluarlah segala mereka itu dikembalikan kepada jasad nya maka datanglah ruh segala mukmin kepada jasadnya. Maka berkata jasad, Hai roh yang takut akan Tuhannya sempurnalah engkau maka aku sempurnalah dan berkatalah segala ruh yang kena azab bagi jasadnya yang kena azab yang celaka kejadiannya binasalah engkau dan binasalah kamu.

Maka masullah sekalian ruhnya kepada jasadnya dan berhimpunlah mereka itu atas kira-kira 'amal mereka itu seperti firman-Nya:

يوم نحشر المتقين الى الرحمن وفدا ونسوق المجر مين الى جهيم وردا

Maka berjalanlah mereka itu daripada setengahnya adapun pada tatkala iatu menilik khala-ik yang berjalan itu maka adalah kelakuan berjalan mereka itu atas kira-kira amal mereka itu. Dan melihat Nabi saw akan suatu kaum maka berkata ia kepada Jibrail adalah sekalian itu umatku maka sembah Jibrail tiada disana ya Rasulullah. Kemudian datang suatu kaum yang amat banyak yang memenuhi segala padang maka berkata Nabi saw inilah umatku ya Jibril? maka sembahnya inilah ya Rasulullah maka hampirlah kita kepadanya lalu ia bersabda kepadanya, betapa kelakuan kamu dibawah siksa maka menagislah mereka itu. Dan menangis pula Nabi saw.

Kemudian maka firman Allah kepada sekalian malaikat yang menanggung 'arasy, bawa olehmu 'arasy ini kepada yaumil qiamat sanya aku hakimkan antara segala malaikat yang menanggung hambaku seperti firman-Nya:

ويحمل عرش ربك فوقهم يومئذ ثمانية

Berfirman Allah ta'ala ya Jibrail segala memberi 'arasy dari kanannya dan kirinya dan dikeluarkan hawadh anbiya itu tiap-tiap seorang melainkan hawath nabi shaleh as. Maka bahwasanya hawadhnya itu air susu maka firman Allah ta'ala kepada Nabi saw ya Muhammad sesungguhnya kamu hukumkan antara segala makhluk pada hari ini dengan syari'at kamu dengan siksa dan mizan.

Kemudian maka berfirman Allah ta'ala akulah raja pada hari ini tiada aku mengubahkan janjiku, maka jika mengubahkan niscaya adalah aniaya. Maka berkata Ia kepada Malik Zabaniyah, sediakan olehmu neraka jahannam itu, maka bernyala-nyala neraka pada ketika itu maka menangis Jibril. Maka berkata Zabaniyah mengapa engkau menangis hai Jibriail? maka berkata Jibrail betapa kami menangis bahwasanya Allah ta'ala terlalu murka kepada hambanya menyuruh sediakan neraka maka menangis yang amat sangat. Maka berkatanya Malik Zabaniyah dimana sekarang Muhammad saw dan segala umatnya? Maka sahut Jibrail adalah sekalian mereka itu dihadapan Allah ta'ala. Maka diperbaiki oleh malaikat Zabaniyah akan neraka maka jadilah yang diatas itu ke bawah dan yang dibawah itu keatas maka neraka diberilah empat tangannya. Dan adalagi bagi neraka jahannam itu sepuluh ribu kepalanya dan tiap-tiap suatu kepala itu sepuluh ribu mulutnya dan tiap-tiap satu mulut itu sepuluh ribu yang ada panjangnya tiap-tiap satu naar yang itu seribu tahun perjalanan dan lagi bagi nereka itu tujuh puluh ribu zamam yakni tali hidung. Dan tiap-tiap zamam itu tujuh puluh ribu malaikat yang menarik akan dia. Maka berkata malaikat yang menarik itu kepada neraka sungguhnya kita sekalian disuruh bawa kehadapan Allah ta'ala maka berserulah neraka itu dan adalah jauh antaranya da antara muqif itu lima ratus tahun perjalanan. Maka kedengaran suara neraka itu dan asapnya dan seuara olar dan kala dan lipan. Bermula bunyilah maka sembah neraka itu kehadharat Allah ta'ala : ya rabbi ya sayydi ya maulaya, adakah engkau jadikan sesuatu yang menyiksa akan daku dengan dia maka berkata Allah subhanahu wata'ala, Aku kuasakan menyiksa akan dikau tetapi aku jadikan engkau aku suruh menyiksa bagi barangsiapa yang durhaka kepada aku. Maka sembah neraka Ya Tuhanku beri izin kepada kami sujud kepada Allah ta'ala maka sujudlah mereka itu karena syukur maka berkata Allah ta'ala Hai neraka jahannam sangat-sangat engkau siksa akan hambaku yang durhaka kepadaku maka gemetarlah neraka pada ketika itu. Dan terkejutlah sekalian anbiya dan auliya dan segala makhluk semuanya. Maka bergantunglah sekalian mereka itu pada tiang 'arasy. Maka berkata nabi Ibrahim khalilullah:

يا سيدي يامولاي لا اسألك اليوم الانفسيى

Dan demikian lagi nabiullah Musa dan nabiullah Isa dan sekalian anbiya dan tiap-tiap mereka itu berkata nafsi-nafsi melainkan nabi Muhammad saw berkata ia ummati-ummati. Tiada yang aku pintakan pada hari ini diriku tetapi yang aku pintakan pada hari ini sekalian umatku.

Kemudian maka berkata api neraka Ya Tuhanku tiada adalah kami menyksa akan umat nabi Muhammad saw. Maka bahwasanya mereka itu tiada sabar ia atas panasnya dan sangatnya maka dikeluarkan pula bunga api neraka jahannam atas kepala segala khalaik. Maka barangsiapa ada amalnya yang shaleh maka dinaungi oleh amalnya. Kemudian dari itu maka dihisablah segala anbiya dan auliya dan ulama.

Dan panjang shirathal mustaqim diatas mulut neraka jahannam itu lima ribu lima ratus tahun perjalanan. Maka berfirman Allah ta'ala Ya Muhammad hampirkan segala umat kamu kepada mizan maka disuruh nabi kepada sekalian umatnya hampir kepada mizan. dan adalah nabi saw duduk hampir ia dengan mizan maka dilihatnya akan malaikat yang menimbang amal sekalian umatnya. Maka barangsiapa lebih amalnya yang baik maka suka nabi saw dan barangsiapa lebih amalnya yang jahat maka dihantarkan oleh nabi saw akan surbannya pada pihak kebajikannya maka ditolak oleh malaikat tangan Rasulullah serta ia berkata ya Muhammad jangan engkau taruh surbanmu itu kepada mizan yang kebajikan. Maka berkata Allah ta'ala kepada Malaikat jangan engkau tegahkan perbuatan Muhammad maka bahwasanya daripada aku seperti firmannya:

ولسوف يعطيك رلك فترضى

Kemudian maka diberi Allah ta'ala nur atas sekira-kira amal mereka itu maka disuruh berjalan diatas titi shirathal mustaqim maka duduk nabi saw serta Jibrail dan segala malaikat melihat akan khalayak berjalan dan Malik Zabaniya duduk sama tengah titi. Maka berkata sekalian mereka itu orang berjalan seperti kilat dan setengah mereka itu berjalan seperti angin dan setengah mereka itu berjalan seperti kuda dan setengah berjalannya amat empat kaki dan setengah berjalan dengan perutnya atas sekira-kira amal mereka itu. Maka tatkala nabiullah melihat yang demikian itu berkata ia Ya Rabbi sallim-sallim dan segala kafir jatuhlah ia kepada neraka yang bawah seperti firman-Nya:

وان منكم الا واردهاكان على ربك حتما مقضيا

Kemudian maka masuk syurgalah segala mukmin yagn tiada durhaka. Maka berkata Malik Zabaniyah kepada mereka itu tilik olehmu kepada suami kamu maka keluar mereka itu dan sertanya pakaian yang indah-indah.

Adapun segala kanak-kanak itu apabila bertemu dengan ibu bapaknya maka diberi minum air keduanya dan barang yang tiada bertemu dengan ibu bapaknya hal keadaannya duduk menangis ia. Berkata kanak-kanak itu haram atsku syurga hingga dimasukkan Allah ta'ala ibu bapakku.

Adapun segala yang masuk syurga itu berjalannya mereka itu kepada manzila mereka itu hal keadaannya kesukaan dan adalah pertama-tama dimakan oleh orang isi syurga itu hati ikan nun.

وقال بعض العلماء الاول مايأكلون من الكبد الى آخره

Dan telah berkata setengah daripada mereka itu ulama maka bermula pertama-tama yang dimakan oleh orang syurga itu hati. Bermula yang pertama-tama yang dimakan oleh orang yang ahli akbar itu dijadikan Allah ta'ala emas rupa farshat maka makanlah mereka itu dan bersuara-suara daripada Allah ta'ala inilah balasan orang yang lalai didalam dunia padahal meninggalkan akan 'amal akhirat. Kemudian maka berseru-serulah Malik Zabaniyah kehadharat Allah ta'ala bahwasanya pangkat neraka yang diatas tiada ada isi dan yaitu apinya putih tiada ular dan tiada kala dalamnya. Maka berkata Allah ta'ala, hai Malik Zabaniyah bawa olehmu daripada umat Muhammad yang mengerjakan dosa besar kepada neeraka yang diatas itu. Maka dibawa dan terlalu kelam ia berjalan itu daripada asap api neraka maka berkata mereka kepada Malik Zabaniyah, apa sebab jalan ini terlalu kelam dan terlalu banyak duri maka berkata Zabaniyah keapdanya, inilah jalan kepada neraka maka lalu masuk mereka itu kedalam neraka maka berhentilah disana sekira-kira dosa mereka itu maka apabila dikehendaki Allah ta'ala akan keluar mereka itu daripada neraka maka berkata Malik Zabaniyah kepada mereka itu Hai yang sejahat-jahat kaum, engkau daripada umat siapa engkau maka sahut mereka itu kami sekalian daripada umat Qur'an dan lupa mereka akan menyebut umat Muhammad karena sebab huru-hara panas neraka maka berkata Malik Zabaniyah tiada diturunkan Quran itu kepada Nabi yang lain melainkan kepada Nabi Muhammad saw. Maka apabila mendengar mereka itu Malik menyebut Muhammad maka mereka pula barulah ia tahu akan Muhammad dengan demikian kena siksa mereka atas sekira-kira amalnya. Dan apabila berseru-seru mereka itu Hai api janganlah engkau makan muka kami karena bekas sujud bagi Allah ta'ala didalam dunia maka pabila memakan api akan mereka maka berkata Hai Malik orang celaka daripada umat Muhammad saw, dimana sekarang kalimah thaiyyibah yang kamu surat didalam dunia. Maka berkata segala mereka:

لااله الاالله محمد رسول الله

Maka terdengarlah suara itu kepada telinga Siti Fathimah anak Rasulullah saw. Berjalan Fathimah kepada Rasulullah maka ia mengata isa mendengar suara umatnya didalam nerakanya berkata Laa ilaaha illallah Muhammadurr Rasulullah. Kemudian berfirman Allah ta'ala kepada Jibrail as, pergilah engkau kepada Malik Zabaniyah katakan olehmu kepada Malik suruh buka pintu neraka jahannam maka engkau lihat apa-apa yang disiksa oleh api maka pergilah Jibril pada ketika itu jua maka sampailah Jibril kepada neraka maka berkata isi neraka setengahnya adakah kamu merasai angin yang baik maka berkata setengahnya na'am. Maka berkata dilihatnya ada seorang lalu hebat dan bercahaya maka berkata sekalian mereka itu siapa engkau ini maka berkata Jibrail akulah Jibrail shahabat Nabi kamu Muhammad saw dan berkata sekalian mereka itu ya Jibralil kami minta tolong tuan hamba persampaikan salam kami kepadanya adalah kami didalam dunia membaca shalawat akan dia dan kami minta syafa'at pada hari ini bahwa engkau sampaikan kepada Nabi kami Muhammad saw. engkau kata kepdanya bahwasanya engkau ya Muhammad:

تلذ ذت فى الجنة

Dan segala umatnya dalam neraka menanggung siksa tiada tertanggung oleh kami maka berjalanlah Jibril kepada Allah ta'ala maka sembah Jibralil ya Tuhanku engkau jua yang terlebih tahu akan kata hamba-Mu dalam neraka maka berkata Allah ta'ala hai Jibrail sampaikan olehmu salam mereka kepada Nabi Muhammad saw maka berjalanlah Jibrail dengan segeranya kepada Muhammad dan yaitu adalah nabi Muhammad duduk didalam kemah didalam lukluk yang putih dan baginya itu empat ribu pintu daripada emas dan daripada kanannya nabiullah Adam dan nabiullah nuh dan pada pihak kirinya nabiullah Musa dan nabiullah Ismail dan segala shahabatnya berkeliling mereka itu dan beberapa piala yang berisi makanan dihadapannya dan nabiullah Daud membaca zabur maka berseru-seru Jibrail Assalamu'alaikum ya Muhammad. Maka jawab Rasulullah 'alaikum salam ya Jibrail. Maka menagis ia maka dilihat nabiullah akan Jibrial itu menangis maka berkata Rasulullah kepadanya. Hai saudaraku jangan engkau menangis bukankah hari ini hari kedukaan karena hari bersuka-sukaan. Maka berkata Jibrail ya Muhammad bukan aku tangis atas diriku hanya sungguhnya adalah umat kamu suatu kaum didalam api neraka terlalu siksa mereka padahal mereka memberi salam akandikau. Katanya engaku bermain-main didalam syurga dan kami sekalian didalam api neraka. Maka Rasulullah pun menangis serta berkata sekali-kali tiada aku ketahui mereka dalam neraka lalu dihantarkan mahkotanya keatas kepalanya dan berserulah ia Ya Daud ya ma'asyiral anbiya berdirilah kamu sertaku menghadap Tuhan yang mulia maka berdirilah mereka maka datanglah kehadapan Rasulullah maka berkata Rasulullah tiada menaiki burak karena segalian umatku lagi tinggal didalam neraka berserulah Jibrail : Ya Ahlul Jannah: berdirilah kamu seru Muhammad saw maka berjalanlah mereka itu sertanya dan sujudlah Rasulullah kepada Allah ta'ala dengan satu sujud maka sekalian mereka itu sujud serta Rasulullah saw maka berbunyi suara di hadharat Allah ta'ala:

يا محمد ارفع رأسك

Minta olehmu kepada-Ku niscaya aku beri dan memberi syafa'at lah akan ummatmu maka diangkat dasulullah saw kepadanya daripada sujud maka memuji Allah swt serat kata Rasulullah:

يا الهى ياسيدي يامولاي

Bahwasanya adalah satu firqah daripada umatku kena siksa dalam neraka pada hal aku tiada tahu akan mereka maka berkata Allah ta'ala kepada Jibrail berjalanlah engkau serta Muhammad saw kepada Malik dan katakan olehmu baginya keluarkan segala ahli tauhid didalam neraka, maka datanglah Rasulullah kepada Malik berkata ia Hai Malik tiadakah engkau malu kepada aku menyiksa umatku didalam neraka. Maka sembah Malik serta malunya aku disuruh Tuhanku dengan demikian maka menyuruh Nabiullah akan Malik mengeluarkan umatku maka berkata ia duduklah engkau pada tempatmu maka bahwasanya engkau tiada kuasa melihat karena mereka itu dalam neraka.

Maka berkata Nabi saw takdapat tiada bahwa aku melihat dia apa yang diperbuat oleh api akan mereka itu maka memanjangkan sayap Jibrail maka masuklah Nabiullah kedalamnya. Apabila sampai Nabi kedalam neraka maka berkata neraka baginya: Ya Muhammad, sesungguhnya padamulah kami dengan cahaya muka sungguhnya haramlah kami atasmu dan tiada sabar aku atas hitam maka berseru-serulah nabiullah saw:

يا أمتى-أمتى

Maka datanglah sekalian mereka itu dan menangis maka menangis pula Nabiullah serta mereka itu maka berkata nabiullah aku tiada tahu akan sekalian kamu didalam neraka kemudian maka menilik Nabiullah saw serta mereka itu kepada tepi neraka tiba-tiba dilihatnya beberapa kanak-kanak tepi neraka sekalian mereka menangis. Dan pada tangannya suatu kendi berair sungai kautsar maka menangis nabi pula sertanya maka berkata Ia ya Rasulullah saw engkau tinggalkan ibu bapak kami didalam neraka kena siksa akan dia maka bersabda Rasulullah saw keluarlah kamu sekalian daripada api neraka.

Barangsiapa ada imannya kepada Allah ta'ala dan kepada Rasulnya daripada umat Muhammad saw maka kedengaran suara itu kepada kafir maka berkata mereka kafir, ya Malik kamipun keluar jjua daripada neraka maka berkata Malik, Hai yang celaka yang dikeluarkan itu umat Muhammad saw, bahwasanya ia memberi syafaat kepadanya maka berkata-kata kafir mudah-mudahan kami umat Muhammad saw seperti firman-Nya:

رنما يود الذين كفرو الوكا نوا مسلمين

Maka apabila keluarlah mereka itu kepada anaknya maka berkata ia Hai anakku berilah olehmu air akan daku maka berkata kanak-kanak bukan bapak kami maka berkata kedua ibu bapak bahwasanya kami ibu bapak kamu bahwasanya adalah mukaku ini berubah sebab dimakan oleh api neraka maka diberinya air kepadanya maka hilanglah dahaga segala mereka yang beranak maka berseru-serulah daripada Allah ta'ala ya Jibrail suruh mereka itu menyelam pada bahrul hayat maka menyelamlah sekalian mereka itu dalamnya maka apabila keluarlah ia daripadanya terlalu baik seperti dupa nabi yusuf dan panjang tubuhnya seperti nabi Adam dan tangannya seperti nabiullah Isa dan suaranya seperti nabi Daud dan kejadiannya seperti nabi Muhammad saw, tetapi tetap tersurat pada dahinya inilah yang dimerdekakan Tuhannya daripada api neraka.

Dan apabila hampirlah mereka itu kepada syurga maka berkata segala isi syurga berdirilah kita sekalian itu bertemu dengan orang keluar daripada neraka itu maka dilihat surat pada dahinya:

عنقاء من النار

Dan apabila dilihat oleh isi syurga suratnya itu maka malulah mereka itu lalu datang sembah kepada Rasulullah : Ya Nabiullah bahwasanya kami sekalian terlalu malu kepada orang isi syurga itu karena adalah kami ini tersurat pada dahi kami:

عنقاء من النار

Engkau pintakan kepada Allah ta'ala menghilangkan surat pada dahi kami berbunyilah suara daripada Allah ta'ala : Hai Jibrail katakan olehmu kepada Muhammad dan kepada sekalian umatnya suruh kemari kepada aku maka pergilah mereka kehadapan Allah ta'ala maka disuruh Allah ta'ala kepada Jibrail melunturkan sebiji telur maka keluarlah daripadanya yang putih maka dinaungi oleh awan itu tiadalah kelihatan mereka itu.

Kemudian maka diturunkan atas mereka itu bidadari dan pada tangan mereka itu tiap-tiap seorang satu kendi berisi air dan membawa pakaian daripada sundusin dan istibraq dan dipakaikan kepada mereka itu kemudian maka disapukan Jibrail dengan dua sayapnya kepada muka mereka itu maka dilihat oleh segala isi syurga tiada lagi ada suratnya itu pada dahinya maka kembalila seala isi syurga kepada tempatnya dengan sukanya maka dibawa oleh Jibrail segala meraka itu kedalam syurga masing-masing dengan tempatnya maka berkata Allah ta'ala baginya:

رضيتم عنه

Maka menyahut mereka itu ridhaluhum, seperti firman-Nya:

رضى الله عنهم ورضوا عنه

Bermula sekurang-kurang diberi Allah swt bagi tiap-tiap seorang daripada isi syurga itu seperti luas dunia ini, ya Tuhanku jadikanlah kami daripada orang isi syurga dengan rahmat-Mu. Bermula tiadalah kami panjangkan karena mengambil sempenanya.

Tidak ada komentar: