Sabtu, 07 Mei 2011

SIKSA ORANG YANG MEMBUNUH DENGAN TIADA SEBENAR

الباب التاسع فى بيان عقوبة قاتل النفس بغيرحق

Bermula bab yang kesembilan pada menyatakan siksa orang yang membunuh dengan tiada sebenarnya.

قال الله تعالى ومن قتل مؤ منا متعمدا فجزاؤه جهنم خالدا فيها

Dan telah berfirman Allah ta'ala barangsiapa membunuh seorang mukmin padahal disengajanya maka dibalaskan Allah ta'ala akan dia neraka jahannam kekal selama-lamanya didalamnya.

Dan telah bersabda Nabi saw bermula telah berdosa kepada Allah ta'ala itu membunuh sesama Islam dengan tiada sebenarnya maka barangsiapa membunuh seorang Islam dengan senjatanya sentiasalah malaikat dalam kuburnya memasukkan senjatanya itu pada tubuhnya yaitu kekal didalam neraka dan putuslah ia daripada syafaat Nabi saw.

Dan telah bersabda Nabi saw yang terlebih besar daripada segala dosa itu membunuh sesama Islam dan burung yang kecil apabila menyiksa akan dia oleh seorang manusia hingga mati dengan tiada hajat maka datanglah ia pada hari kiamat baginya bersuara seperti guruh berkata ia ya Tuhanku tanya oleh-Mu akan hamba-Mu ini apa sebab menyiksa kami dengan tiada hajat. Maka berfirman Allah ta'ala yang maha mulia bahwasanya ambil olehmu akan hak kamu dan siksa akan dia daripada siksa yang mengeluarkan roh dengan tiada sebenarnya. Maka berfirman Allah ta'ala Aku-lah raja pada hari ini, aku hukumkan segala hamba-Ku tiada dianiaya dalamnya. Dan tiada masuk syurga seorang yang menganiaya melainkan diberi haknya yang teraniaya itu.

Dan cerita daripada Rasulullah saw bersabda ia barangsiapa berpetang-petang pada hal yaitu berlalu mencari nafkah yang halal memberi makan segala isi rumahnya maka berpagi-pagi diampun dosanya dan berkata:

خيركم خيركم لأهله

dan tiada ia seorang melainkan isterinya melainkan pemurah dan tiada seorang menghina perempuannya melainkan bakhil.

Dan telah bersabda Nabi saw bermula pertama dikira-kira Allah ta'ala atas laki-laki itu sembahyangnya, kemudian daripada nafkah perempuan barang yang didalam tangannya dan demikian lagi perempuan yang pertama-tama dikira ia Allah ta'ala itu sembahyang kemudian dari itu daripada taat suaminya. Maka sembah segala shahabat ya Rasulullah adalah seorang perempuan kuat ia sembahyang dan puasa tetapi adalah ia menyakiti suaminya dan segala jirannya dengan lidah mereka itu. Maka sabdanya yaitulah orang isi neraka.

Dan telah datang seorang laki-laki kepada Nabi saw maka sembahnya ya Rasulullah bahwasanya aku menyakiti isi rumahku dengan lidahku dan sabdanya, barangsiapa menyakiti ahlinya tiada diterima Allah ta'ala amalnya dan jilakau ia puasa sampai setahun sekalipun dan memerdekakan budak sekalipun dan demikian juga perempuan yagn durhaka kepada suaminya.

Dan bersabda Nabi saw bermula wajib laki-laki bahwa mengajarkan segala ahlinya menyuruhkan sembahyang dan dipeukul mereka itu atas meninggalkan dia.

Dan telah bersanda Rasulullah saw barangsiapa sabar atas kesukaran suaminya diberinya pahala dan kebajikan oleh Allah ta'ala akan dia seperti barang diberinya kepada Nabiullah Ayyub as daripada pahala dan kebajikannya dan barang siapa sabar atas kematian suaminya maka diberi Allah ta'ala pahala kepadanya seperti orang perang sabilillah. Dan barangsiapa sabar atas kesukaran suaminya maka diberi Allah ta'ala kepadanya pahala seperti pahala Asiah dan Maryam binti 'Imran as.

Dan cerita akan orang daripada Nabiullah Ibrahim as mengadu ia kepada Allah ta'ala akan hal isterinya Siti Sarah maka diwahyukan Allah ta'ala kepadanya Hai kekasihku bahwasanya aku jadikan perempuan itu daripada tulang rusuk yang bengkok dan demikian lagi segala perempuan maka jika engkau betulkan niscaya patah ia maka sabar olehmu atasnya dan engkau tinggalkan atasnya seperti kelakuannya itu melainkan apabila kau lihat kekurangan pada agamanya.

Tidak ada komentar: