SIKSA ORANG YANG DURHAKA KEPADA IBU BAPAKNYA

الباب الثانى فى بيان حقوق الوالدين

قال الله تعالى ولا تقل لهما اف ولا تهر هما وقل لهما قولا كريما

Bermula bab yang pertama pada menyatakan siksa orang yang durhaka kepada ibu bapaknya. Telah berfirman Allah ta'ala: Dan jangan engkau kata bagi kedua ibu bapak "uff" dan jangan engkau membentak-bentak bagi keduanya dan kata olehmu bagi keduanya akan kata yang mulia yakni lemah lembut.

Dan telah bersabda Nabi saw tiada beda antara orang yang durhaka kepada ibu bapaknya dan antara iblis didalam neraka melainkan derajat yang satu dan tiada beda antara orang yang berbuat baik kepada ibu bapaknya dan antara segala anbiya didalam syurga melainkan derajat yang sama dan satu sekampung dengan segala anbiya di dalam syurga.

Dan telah bersabda Nabi saw pada malam mi'raj ke langit aku lihat beberapa orang yang tergantung sekaliannya pada pelepah kurma dan mereka itu di dalam neraka maka kataku siapa orang itu ya Jibril? maka katanya kepadaku ya Muhammad ialah orang yang menyumpah ibu bapaknya.

Kata Nabi saw berwasiat aku bagimu dengan sembahyang dan berbuat baik kepada ibu bapaknya dan barang yang ada didalam tangan kamu makka bahwasanya berbuat baik akan walidayin itu menambah umurnya tiga tahun. Maka ia berbuat baik kepada walidayin mak adijadikan Allah ta'ala umurnya yang tiga tahun itu jadi tiga puluh tahun. Dan jika ia menyumpah akan walidayin maka dijadikan Allah ta'ala umurnya yang tiga tahun itu jadi tiga hari.

Kata Nabi saw barangsiapa durhaka pada walidayin maka sanya durhaka kepada Allah ta'ala dan kepada Rasul-Nya. Dan yang terlebih siksa bagi segala manusia di dalam neraka jahannam itu tiga jenis:

- Pertama, orang durhaka akan ibu bapaknya.

- Kedua, orang berzina.

- Ketiga, orang syirik kepada Allah ta'ala.

Dan cerita dari sebagian orang shaleh-shaleh berkata ia aku berjalan atas kubur orang pada malam hari maka kau lihat suatu kubur padahal keluar api terlalu banyak. Maka terhenti aku melihat kepadanya maka tiba-tiba kubur itu terbeluah dan keluar daripadanya seorang manusia terlalu hitam mukanya dan pada tangannya tongkat daripada besi dan dihadapannya seekor himar memalu atas kepadanya dan himar itu berteriak-teriak. Kemudian maka ditarik himar itu kedalam kubur dengan rantai besi daripada api neraka maka masuklah keduanya kemudian tertutuplah kuburnya lalu berjalan lah aku tiba-tiba bertemu seorang perempuan maka bertanya aku kepadanya daripada hal demikian itu. Maka berkata perempuan itu, inilah orang yang zani dan syarbul khamri dan menyumpah ibu bapaknya serta berkata ia berteriak-teriaklah engkau seperti aku maka tatkala mati maka dijadikan oleh Allah ta'ala akan dia himar dan adalah menyiksa itu pada tiap malam maka berlindung aku kepada Allah ta'ala yang rahman dan rahiim.