Rabu, 04 Mei 2011

SIKSA ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT


الباب الاول فى عقوبة تارك الصلاة
Bermula bab yang pertama pada menyatakan siksa orang yang meninggalkan sembahyang.
قال الله تعالى وبقيموا والصلاة ويؤتوا الزكاة وذلك دين القيمة
Telah berfirman Allah ta'ala dan dirikan olehmu akan sembahyang dan berikan olehmu akan zakat dan demikian itu agama yang sebenarnya dan telah bersabda Nabi saw, bermula sembahyang itu tiang agama, barangsiapa mendirikan dia makasanya mendirikan agama dan barangsiapa menegahkan dia maka sanya serasa-rasa ia meruntuhkan agama.
قال النبى صلى الله عليه وسلم مابين المسلم ولمنافق الا ترك الصلاة فان تركها جاحدا لوجو بها كان كافرا
Bersabda Nabi saw tiada berbeda Islam dan munafik melainkan orang yang meninggalkan sembahyang dan jika ditinggalkan pada hal munkar akan wajibnya adalah orang itu kafir na'uzubillah minha.
Cerita daripada Nabi saw barangsiapa meringan-ringankan sembahyang maka disiksa atasnya lima belas perkara:
- Enam perkara didalam dunia.
- Tiga perkara pada ketika matinya.
- Tiga perkara di dalam kuburnya.
- Tiga perkara pada ketika bertemu dengan Tuhannya.
Maka sembah sahabat, ya Rasulullah apa siksa yang didalam dunia ini? Maka sabdanya:
- Pertama, diambil oleh Allah ta'ala akan berkat pada umurnya.
- Kedua, diambil oleh Allah ta'ala akan berkat pada rezekinya.
- Ketiga, diambil oleh Allah ta'ala akan namanya yang shaleh pada mukanya.
- Keempat, tiada terpelihara baginya agama Islam.
- Kelima, tiap-tiap amal yang diamalkan didalam dunia daripada segala amal kebajikan tidak diberi pahala atasnya.
- Keenam, tiada diangkatkan do'anya oleh malaikat ke langit.
Maka sembah sahabat, apa siksa tatkala matinya? maka sabdanya:
- Pertama, dimatikannya dengan kehinaan.
- Kedua, matinya dengan sangat lapar.
- Ketiga, matinya dengan sangat dahaganya, jika dituangkan air yang didalam dunia itupun tiada memuaskan dahaganya.
Maka sembah sahabat, apa siksa yang didalam kuburnya? maka sabdanya:
- Dipicikkan/dihimpit oleh Allah ta'ala di dalam kuburnya.
- Disuruh oleh Allah ta'ala akan malaikat yang menyiksa akan dia hingga datang kepada hari kiamat. Dan adalah yang menyiksa orang yang meninggalkan sembahyang itu beberapa ular namanya ular itu Syujaa-'ul aqra' dan kedua matanya dari api neraka. Dan kuku malaikat itu daripada besi persani. Dan panjang kukunya perjalanan sehari semalam. Dan pada tangannya sebuah palu daripada besi maka berkata malaikat itu kepada mayit maka serunya seperti guruh yang keras berkata-katalah ia: aku disuruh Tuhanku bahwa aku memalu akan dikau sebab engkau meninggalkan sembahyang subuh hingga dhuhur, dan engkau meninggalkan sembahyang dhuhur hingga ashar, dan engkau meninggalkan sembahyang ashar hingga maghrib, dan engkau meninggalkan sembahyang magrib hingga isya', dan engkau meninggalkan sembahyang isya hingga shubuh.
Maka adalah tiap-tiap kali pukulannya itu tertanam mayit kedalam bumi tujuh puluh hasta. Maka dikeluarkannya pula dengan kukunya kepada tempat permulaan. Maka difalu pula maka tiadalah berhenti lagi hingga hari kiamat, na'uzubillahi minzaalik.
Maka sembah sahabat, apa yang menyiksakan pada ketika bertemu dengan Tuhannya, maka sabdanya,
- Disuruhkan oleh Allah ta'ala akan malaikat daripada segala mereka itu daripada segala malaikat al-azaab dan pada tangannya suatu rantai, panjangnya tujuh puluh hasta. Maka digantungkan pada leher nya maka dimasukkan rantainya itu pada mulutnya dan dikeluarkan pada duburnya kemudian dihila/ditarik atas mukanya dan atas belakangnya kemudian maka berserulah malaikat itu, inilah balasan orang yang meninggalkan sembahyang fardhu yang disuruh oleh Allah ta'ala, kemudian dibawa kedalam api neraka. Dan dicerita daripada Abdullah bin 'Abbas radhiallahu 'anhuma jikalau dijatuhkan rantai itu kepada bumi niscaya terbakar sekalian bumi ini.
- Tiada menilik Allah ta'ala kepadanya dengan tilik rahmat.
- Tiada dipilih akan dia dan baginya siksa yang terlebih pedih.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من صلى الصبح فى جماعة اربعين يوما ام يفته ركعة واحدة كتب براءة من النار والنفاق
Dan telah bersabda nabi saw barangsiapa sembahyang subuh dengan berjamaah empat puluh hari tiada hilang dalamnya suatu rakaat, maka disuratkan oleh Allah ta'ala bagi orang itu lepas daripada api neraka dan lepas daripada munafik.
Dan riwayat daripada Rasulullah saw barangsiapa sembahyang subuh padahal ia berjamaah kemudian maka duduk menyebut-nyebut zikrullah ta'ala hingga terbit matahari, maka disurat oleh Allah ta'ala baginya pahala haji serta pahala umrah sempurna keduanya. Dan satu riwayat, diperbuat oleh Allah ta'ala baginya didalam syurga firdaus tujuh puluh mahligai daripada emas dan perak.
قال النبى صلى الله عليه وسلم مثل الصلاة الخمس كمثل نهر جار على باب احدكم بغتسل منه كل يوم خمس مرات هل يبقى عليه وسخ؟ قالوا: لايارسول الله قال: كذلك الصلاة مغسل الذنوب
Dan telah bersabda nabi saw adalah sembahyang lima waktu seumpama sungai yang mengalir ia dihadapan pintu seorang daripada kamu maka mandilah kamu tiap-tiap hari lima kali, maka sbanya adakah tinggal dakinya pada tubuh mereka itu? Maka sembah sekalian sahabat tiadalah tinggal daki pda tubuh mereka itu maka sabdanya demikianlah sembahyang lima waktu yang sempurna itu membasuhkan segala dosanya.
Sabda Rasulullah saw barangsiapa memelihara akan air sembahyangnya dan waktunya dan ruku'nya dan lainnya yaitu pda hal diketahuinya bahwa sembahyang itu sebenar-benar atasnya maka diharamkan oleh Allah swt tubuhnya dari pada api neraka.
Dan bersabda Nabi saw :
اذا ترك العبد فرضا واحدا كتب اسمه على باب النار
Apabila meninggalkan dia seorang akan suatu fardhu maka menyuruh oleh Allah ta'ala malaikat menyurat nama orang itu pada pintu neraka.
Dan cerita daripada Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma berkata ia adalah kudengar sabda Rasulullah saw bermula orang yang meninggalkan sembahyang itu bahwasanya berkata ia tiada baginya pada Islam dan tiada diterima Allah ta'ala tauhidnya dan imannya dan shadaqahnya dan puasanya dan syahadatnya. Telah lepaslah Allah swt daripadanya.
Dan lagi bersabda ia bermula orang yang meninggalkan sembahyang padahal sehat badannya maka tiada ditilik oleh Allah swt kepadanya dengan tilik rahmat dan baginya yaitu azab yang amat sakit melainkan bahwa ia taubat ia daripadanya.
Dan lagi bersabda nabi saw bermula sepuluh jenis daripada umatku disiksakan akan dia oleh Allah swt pada hari kiamat dan diseret mereka itu kedalam api neraka jahannam dan telah gugur lah daging mukanya itu maka sembah segala shahabat, apa jenis orang itu ya Rasulullah?
- Pertama, orang yang berzina sudah tua.
- Kedua, raja yang dhalim.
- Ketiga, orang minum arak dan tuak keras.
- Keempat, orang yang durhaka kepada ibu bapaknya.
- Kelima, orang yang berjalan dengan mengumpat-umpat orang.
- Keenam, orang berdusta.
- Ketujuh, orang yang tiada memberi zakat.
- Kedelapan, orang yang menganiaya orang lain.
- Kesembilan, orang yang meninggalkan sembahyang.
- Kesepuluh, orang yang mengada-ada melainkan maka bahwa ia taubat daripadanya.
Adapun orang yang meninggalkan sembahyang itu berganda-ganda siksanya. Maka di datangkan pada hari kiamat padahal menghantarkan kedua tangannya atas tengkuknya. Dan segala malaikat memalu mereka itu akan dia. Dan dibuka baginya pintu neraka jahannam maka masuklah ia seperti kilat maka gugurlah kepalanya dahulu. Dan bersama-sama mereka itu dengan fir'aun, haman, pada neraka yang terbawah.
Dan cerita daripada Rasulullah saw tiada halal harta zakat pada orang yang meninggalkan sembahyang dan tiada harus kita sekedudukan dengan dia dan tiada harus sekampung dengan dia maka bahwasanya Allah ta'ala menurunkan laknat atasnya:
- Pertama, mukanya hitam pada hari kiamat bagi orang yang meninggalkan sembahyang.
Bersabda Nabi saw bahwasanya aku lihat laki-laki daripada umatku sanya telah sampailah malik zabaniyah hendak menyiksa akan dia hingga datang zikirnya dan tasbihnya maka disucikan akan dia.
Dan aku lihat seorang laki-laki daripada umatku sanya telah sampai kepadanya malaikat 'azab maka datanglah shalawatnya maka disucikan akan dia daripada mereka itu.
Dan aku lihat seorang laki-laki daripada umatku terlalu dahaga daripada air maka puasanya menolong akan dia.
Dan aku lihat seorang laki-laki daripada umatku sanya dihadapannya kelam dan dibelakangnya pun kelam, maka datanglah haji serta umrah maka dikeluarkan akan dia.
Dan aku lihat seorang laki-laki daripada umatku berkata segala mukmin dengan dia dan ia tiada boleh berkata-kata maka datanglah silaturrahmi.
Dan aku lihat seorang laki-laki mengenai bunga api pada mukanya dan tubuhnya, maka datanglah shadaqahnya maka jadilah sejahtera atasnya mukanya dan kepalanya.

Tidak ada komentar: